‘The Sandman’, Series Original Netflix yang Sedang Trending

the sandman

Platform video streaming terbesar Netflix sedang menayangkan film series original-nya bertajuk ‘The Sandman‘ sejak Agustus 2022 yang lalu.

Netflix sangat gencar mempromosikan ‘The Sandman’ karena film seri ini tampaknya jadi andalan dan ikon Netflix setidaknya pada semester kedua tahun ini.

Film seri penuh aksi ini diadaptasi dari komik DC karya Neil Gaiman. Sebagai penulis Gaiman bahkan juga turut andil memproduseri film bersama nama-nama besar lainnya, seperti Allan Heinberg (Wonder Woman), David S. Goyer (Blade), dan Mike Baker (Moby Dick).

Cerita dan tokoh-tokohnya yang rumit dan kompleks membuat adaptasi dari komik ‘The Sandman’ ke film memerlukan waktu begitu lama hingga puluhan tahun, namun akhirnya gagal.

Konon karena pengembangan cerita yang terlalu panjang dan berlarut-larut. Hingga Warnes Bros lalu mengubahnya jadi film series dan jatuh ke tangan Netflix pada Juni 2019.

Produksi ‘The Sandman’ dilakukan sepanjang Oktober 2020 hingga Agustus 2021. ‘The Sandman’ akhirnya tayang untuk yang perdana pada 5 Agustus 2022. Tayang perdana ‘The Sandman’ disambut kalangan kritikus dengan ulasan positif. Ulasan positif itu tampaknya yang kemudian dikuti sambutan masyarakat luas penuh antusias.

‘The Sandman’ bergenre fantasi supranatural. Tentang mahkluk yang berkuasa atas mimpi orang-orang yang hidup dalam kerajaan yang dia ciptakan sendiri.

Sinopsis

The Sandman | Official Trailer | Netflix

Morpheus (Tom Sturridge) yang berjuluk ‘Dream’ mencoba menangkap mimpi buruk Corinthian. Sebelum kesampaian ia ditangkap dalam ritual okultisme oleh bangsawan Inggris Roderick Burgess (Charles Dance). Burgess juga berupaya menangkap Death.

Burgess lalu mencuri totem kekuatan Morpheus yang ada pada helm, sebuah rubi, dan sekantong pasir. Sialnya semua itu akhirnya hilang pula diambil oleh kekasih Roderick Ethel Cripps (Joely Richardson) yang sedang mengandung anak Roderick.

Morpheus akhirnya dapat kembali ke dunia ‘Dream’, kerajaan yang diciptakannya untuk menguasai dunia mimpi. Dia sedih lantaran menemukan istana tinggal puing berserakan, rusak karena lama ditinggalkannya.

Dia lalu mengunjungi Cain (Sanjeev Bhaskar) dan Abel (Asim Chaudhry) untuk memulihkan kekuataannya denga cara mengambil peliharaan Gregory.

Melalui fate Mother (Nina Wadia) yang berhasil dipanggilnya, Morpheus mengetahui di mana jimat-jimatnya yang hilang. Kantong pasir dimiliki oleh pengusir setan Johanna Constantine (Jenna Coleman), sedangkan helmnya berada di tangan iblis di Neraka, dan batu delima digunakan oleh John Dee (David Thewlis) sang putra Ethel sialan.

Untuk mengambil semua benda-benda jimat miliknya, Morpheus harus menyusup ke belantara neraka demi bertemu Lucifer (Gwendoline Christie). Dia memang menemukan iblis memakai helm yang dia cari.

Namun rupanya untuk merebut kembali jimat-jimat itu, Morpheus harus meladeni tantangan iblis untuk bertarung. Bagaimanakah caranya Morpheus mengalahkan iblis sehingga dia bisa merebut kembali jimat-jimatnya?

Menggugat Dunia Mimpi, Kenyataan, dan Kematian

Neil Gaiman Answers Mythology Questions From Twitter | Tech Support | WIRED

Apa sebenarnya mimpi, kenyataan, hidup, dan kematian? Pertanyaan ini tampaknya yang ingin disampaikan dan menggerakan kisah ‘The Sandman’.

Film yang terdiri dari 10+1 seri ini diikat oleh satu protagonis utama, Dream. Dia muncul di setiap cabang cerita yang cukup banyak dan kompleks. Kadang dalam porsi banyak, kadang selintas saja. Namun setiap cabang cerita akan memperkuat pada kisah Dream, si karakter utama.

Pada episode awal, serial ini selintas tampak kurang menarik. Dengan gaya bertutur naratif sebagaimana dongeng klasik pengantar tidur. Dialog-dialognya terdengar membosankan.

Tidak Terkategorikan

Making Of THE SANDMAN (2022) - VFX Breakdown: Lucifer's Realm Of Hell | Behind The Scenes | Netflix

Morpheus alias Dream di film ini bukan manusia. Dia entitas yang tidak terkategorikan sebagai manusia, iblis atau dewa. Dengan demikian Morpheus adalah sosok surreal yang hidup di alam nyata. Berinteraksi dengan manusia biasa.

Pada episode pertama kita dikenalkan kepada Morpheus yang kehilangan segalanya. Dia baru terbebas dari kurungan dengan kondisi sedikit linglung. Telanjang.

Dari sosok Morpheus yang tak terkategorikan itu penonton seakan dihadapkan pada pertanyaan mendasar tentang apa itu kematian, hidup, kenyataan dan mimpi. Siapa yang menjadikan semua itu. Siapa Morpheus, siapa manusia?

Semesta Morpheus sangat menyentak, dia bisa-bisanya menembus mimpi, kematian, surga dan neraka. Kerennya semua entitas itu tervisualisasi dengan begitu indah dan fantastis.

Visual yang Mengagumkan

Keren Abis ‼️ Perbedaan Visual Komik Vs Live Action Series The Sandman

The Sandman sangat menarik karena kecanggihan CGI yang digunakan mampu memvisualkan alam mimpi, neraka, alam mahkluk-mahkluk yang tak terdefinisikan secara begitu indah.

Demikian juga karakter-karekternya yang unik, irasional namun mampu tampil begitu rupa lengkap dengan hukum-hukum semesta fantasi yang kompleks, alam berbagai dimensi, visual kerajaan yang begitu detail. Karakter unik tak terdefinisikan bukan hanya Dream.

Film ini menyuguhkan sejumlah karakter dari dimensi non empirik yang digambarkan begitu wajar namun memukau. Ya kamu akan bertemu Death, Desire, dan Despair. Jangan lupa mahkluk ciptaan Dream yang baik dan indah menakjubkan maupun yang berbahaya dan mematikan, seperti Corinthian, Gault, dan Fiddler’s Green.

Karakter iblis Lucifer yang bersemayam di neraka terlihat mengerikan tapi juga menakjubkan. Setiap karakter digarap dengan detil-detil yang begitu nyata. Make up dan tata busana film ini sangat memanjakan mata.

Kalau kamu mengikuti episode 4, 5, dan 6, itu adalah episode paling menarik dari series ini. Cara bertutur pada episode 4 ini sangat berbeda dengan film-film fantasi umumnya.

Sedangkan pada episode 5 merupakan episode yang penuh simulasi berlatar satu lokasi dengan atmosfer thriller dan suspense. Perjalanan filosofis Dream dijelaskan pada episode 6. Bagaimana Dream harus menembus kematian dan kurungan ratusan tahun demi memahami manusia.

Ternyata manusialah entitas yang paling unik, tak mudah dipahami. Ia tidak jahat seperti iblis atau baik seperti malaikat. Manusia sosok dinamis yang bergerak tak terduga.

Cast

The Cast Of Sandman Finds Out Which Characters They Really Are

Ini deretan cast Original Series Netflik ‘The Sandman’

Tom Sturridge: Lord Morpheus
Gwendoline Christie: Lucifer
Jenna Coleman: Johanna Constantine
Boyd Holbrook: Corinthian
Mason Alexander Park: Desire
Kirby Howell-Baptiste: Death
David Thewlis: Doctor Destiny
Charles Dance: Roderick Burgess