Preview X-Men: Dark Phoenix Janjikan Pertarungan Sengit

Salah satu film blockbuster tahun ini, X-Men: Dark Phoenix memang masih lama tanggal tayangnya, 14 Juni 2019 di Indonesia. Namun kemarin malam (23/05) beberapa fans X-Men dan jurnalis di Jakarta mendapatkan kesempatan untuk menonton dua klip panjang ekslusif dari film besutan sutradara Simon Kinberg tersebut.

Sekilas saja, tampak jelas bahwa special effects yang digunakan dalam film terbaru sekaligus penutup X-Men saga ini jauh lebih superior dari film-film pendahulunya. Belum lagi akting-akting ciamik yang ditampilkan, membuat penonton terbuai dengan beragam emosi yang coba dimunculkan ke permukaan. Seperti apa?

Kematian Mengejutkan

Diangkat dari kisah paling ikonis dari X-canon, Dark Phoenix juga konon bakal menjadi titik klimaks dari saga X-Men yang telah berjalan selama 20 tahun. Mengambil latar di tahun 1992 dimana Mystique (Jennifer Lawrence), Beast (Nicholas Hoult), Storm (Alexandra Shipp) dan team X-Men lainnya dikirim ke luar angkasa oleh Charles (James McAvoy) untuk menyelamatkan sekelompok Astronot yang terancam nyawanya.

Dalam proses penyelamatan tersebut, ahli telepath Jean Grey (Sophie Turner) menyerap energi yang luar biasa hebat (di komik disebut sebagai Phoenix Force). Meski berhasil survive, ternyata energi tersebut mengancam akan mengambil alih pikiran dan tubuhnya. Merubah kepribadiannya dan bahkan pada akhirnya menyebabkan kematian salah seorang anggota team X-Men yang cukup penting. Setelah kejadian tersebut, para mutan termasuk Magneto (Michael Fassbender) bertekad untuk menghancurkan Jean Grey.

“Kisah ini terasa sebagai titik kulminasi dari semua [film-film X-Men], dan tampaknya cukup pantas jika kita membunuh salah seorang karakter utama,” jelas Kinberg. Sementara itu Produser Hutch Parker menambahkan, “Film ini juga merupakan evolusi Jean dari karakter ini menjadi sesuatu yang lain, dan itulah yang dilakukan oleh Sophie. Ia berubah dari seorang anak kecil di X-Men: Apocalypse [2016], menjadi orang yang luar biasa dan penuh persiapan.”

Tampaknya bukan hanya produser dan sutradara yang dibuat terkesan, rekan sesama aktor pun merasakan perubahan tersebut, “Jika Sophie harus melakukan pekerjaan selama 10 jam, dia akan melakukan persiapan selama 20 jam,” tambah James McAvoy.

Soundtrack Lokal Ekslusif

Buat kamu fans Ghea Indrawari atau Ghea Idol, film X-Men: Dark Phoenix juga akan membuat kamu semakin dekat dengan Ghea. Baru-baru ini Ghea merilis sebuah lagu baru yang terinspirasi dari kisah Dark Phoenix berjudul Kurelakan.

“Di film ini, ada perasaan pedih ketika di X-Men Jean Grey harus berpisah dan saling berhadapan. Mereka sudah seperti keluarga, namun kini harus terpecah, dan mungkin berpisah selamanya,” ujar Ghea. “Lagu ‘Kurelakan’ menggambarkan pergumulan batin tersebut.”

Hingga berita ini diturunkan, video Ghea telah ditonton oleh lebih dari 450 ribu orang.

Diskon 50% Tiket Nonton X-Men: Dark Phoenix

Nah, buat kamu para pemburu diskonan, kamu juga bisa menyaksikan X-Men: Dark Phoenix dengan promo diskon 50% tiket nonton dengan menggunakan aplikasi Traveloka. Caranya gampang, kamu tinggal masuk ke aplikasi Traveloka, cari fitur Xperience, pilih kategori Movies dan lanjut dengan memilih film X-Men: Dark Phoenix untuk mendapatkan diskon tersebut!

“Kami senang dapat bekerja sama dengan Traveloka. Kami harap dengan hadirnya Traveloka dapat memberikan kemudahaan bagi para penggemar XMen dalam pemesanan tiket bioskop secara online yang nyaman dan bebas antrian.” ujar Oscar Prajnaphalla, Marketing Manager 20th Century Fox Indonesia.

Terry Santoso, Head of Xperience Product Marketing Traveloka mengungkapkan, “Suatu
kehormatan bagi kami karena dapat bekerja sama dengan 20th Century Fox Indonesia untuk film
yang sangat ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia, yaitu X-Men: Dark Phoenix. Adanya kerja
sama ini merupakan bentuk kesinambungan dari produk-produk yang ditawarkan Traveloka
Xperience dengan kebutuhan dan gaya hidup pencinta film superhero terutama X-Men.”

Bagaimana, sudah siap menonton film X-Men: Dark Phoenix?