Happy Death Day 2U: Film Valentine Gokil Bertabur Twist Seru!

Apa yang dilakukan setelah bangun tidur? Menggosok gigi? Menyantap sarapan? Atau menyelamatkan dunia? Tidak bagi Tree Gelbman (Jessica Rothe), karena ia terbangun di hari ulang tahunnya di kamar teman kampusnya, Carter (Israel Broussard), tidak ingat soal malam sebelumnya karena ia mabuk hingga pingsan, dan sebelum hari itu dapat berakhir, ia terbunuh dengan mengenaskan oleh sosok misterius yang mengenakan topeng bayi menyeramkan.

Setelah mati, ia terbangun lagi di kamar tidur yang sama hari yang sama, dan terbunuh lagi, hidup lagi dan lagi. Inilah rangkuman pendek film Happy Death Day terdahulu, film gokil yang menjadi awal dari cerita yang ada dalam sekuelnya ini, yaitu Happy Death Day 2U.

Premis hidup, mati, dan mengulang hari secara terus menerus memang sudah cukup banyak, contohnya Groundhog Day, atau Edge of Tomorrow, tapi jarang yang bisa meramunya dengan genre slasher thriller ala Scream secara apik.

Nah, mengapa kita membuka pembahasan lewat sinopsis film pertamanya? Karena film ini akan terasa kurang nendang tanpa mengetahui apa cerita di prekuelnya.

Here We Go Again!

Kalau di film pertama Tree akhirnya berhasil memecahkan misteri pembunuhan dirinya dan menghentikan siklus, maka di film kali ini siklus itu melompat ke teman sekampusnya, yaitu Ryan (Phi Vu). Si pemuda yang jenius namun agak ceroboh ini, terbangun di mobilnya yang merangkap tempat tinggalnya sehari-hari.

Di kampusnya, ia berkumpul dengan teman-teman satu laboratorium penelitian, yaitu Samar (Suraj Sharma) dan Andrea (Sarah Yarkin), di mana mereka sedang menciptakan suatu eksperimen kuantum yang konon bisa memperlambat waktu ketika diaktifkan (namun masih gagal dan malah sering memadamkan listrik seluruh kampus).

Ketika ia sedang mencari teman-temannya di lab kimia, seseorang dengan topeng bayi membunuhnya, dan ia kembali terbangun di mobilnya, menjalani hari yang persis sama.
Ia menjalani hari yang serupa beberapa kali sampai akhirnya ia bertemu dengan Tree dan Carter.

Ketika Ryan menjelaskan keanehan yang terjadi pada dirinya, Tree kaget mendengar pengalaman itu karena persis sama dengan yang ia alami. Kecurigaan Tree dan Ryan memusat pada mesin eksperimen kuantum yang sedang diujicoba di lab.

Time and Space

Di sinilah awal permasalahan terjadi, karena Ryan akhirnya menemukan siapa pembunuh dirinya, dan mencoba untuk me-reset mesin kuantum tersebut untuk membuat semuanya pulih seperti sediakala, namun mesin itu malah meledak, membuat semua orang terlempar dan tiba-tiba Tree terbangun di kamar Carter di hari ulang tahunnya, dan selanjutnya kamu pasti tahu apa yang terjadi.

Setelah belasan kali Tree mati di film pertamanya, sulit untuk membayangkan sekuel seperti apa yang ada dalam HDD2U ini, tapi produsen dan penulis film ini sangat cerdas meramunya dengan faktor sci-fi, dan juga humor yang lebih kental sehingga tidak membosankan.

Kali ini, seluruh karakter punya bobot peran yang penting, tidak lagi hanya tokoh asing yang ikut berulang tiap hari karena Tree terbunuh, tapi mereka ikut serta memecahkan masalahnya, dengan cara yang benar-benar unik.

Film ini sangat direkomendasikan kalau kamu menyukai genre misteri/thriller/slasher dengan sedikit bumbu komedi, tapi sebaiknya kamu menonton dahulu film pertamanya, karena tanpa mengetahui konteksnya, bisa jadi kamu akan mencerna film ini sebagai just another teen horror movie.

What’s Hot!

Seperti yang sudah diinformasikan di atas, bagi kamu yang tertarik untuk menonton film ini WAJIB untuk menonton terlebih dahulu film pertamanya: Happy Death Day (2017). Selain untuk memperkuat efek kesal dan menghindari kebingungan ditengah-tengah film keduanya, sang prekuel ini juga memiliki vibe yang sedikit berbeda dari HDD2U.

Happy Death Day (2017) saat ini bisa ditonton secara legal di Indonesia lewat Google Play Movies di link ini. Siapkan pop corn, ajak teman dan keluarga untuk menikmati salah satu tontonan paling gokil ini dan lanjutkan dengan menyaksikan Happy Death Day 2U di bioskop terdekat!