9+ Film Bisu Paling Mengesankan hingga Puluhan Tahun Mendatang

film bisu

Bagi kamu generasi yang lahir setelah teknologi perfilman berkembang demikian maju, mungkin akan merasa heran dan sulit menikmati film bisu. Jemu hanya melihat gambar bergerak di layar tanpa suara.

Tetapi itulah memang fase-fase awal munculnya pertunjukan gambar bergerak alias film. Sunyi senyap tanpa suara pun.

Film bisu sebagai fase awal seni pertunjukan ini diproduksi tanpa skenario, tanpa dialog dan rekaman suara, karena masa itu teknologinya belum memungkinkan.

Dialog dalam film bisu disampaikan melalui bahasa tubuh, isyarat, ekspresi mimik muka, layaknya pantomim. Jadi untuk menikmati film bisu bagi penonton generasi sekarang harus dengan mindset atau pola pikir yang berbeda.

Kalau kamu sudah mampu menikmati film bisu, kamu akan merasakan sensasi yang berbeda. Kamu akan sibuk dengan pikiran dan imajinasi untuk menangkap pesan-pesan yang disampaikan lewat gambar-gambar belaka.

Kalau kamu ingin mencoba menikmati sensasi tersebut, kami sudah siapkan sejumlah judul film bisa untuk kamu nikmati.

Sejumlah Film Bisu Terbaik Sepanjang Masa

 

1. Nosferatu (1922)

Nosferatu (1922) [Silent Movie]

‘Nosferatu’ berasal dari era kebisuan Jerman. Film ini dianggap sebagai karya paling penting dan berpengaruh di industri film bisu. ‘Nosferatu’ bergenre horor yang konon dibuat tanpa izin dan mendapat cemooh dari para kritikus Dracula.

Akibatnya film yang menduduki peringkat ke-21 dalam ‘The 100 Best Film of World Cinema’ ini dilarang dan sebagian besar pengambilan gambarnya dihanguskan.

Beberapa bagian film ini yang masih tertinggal berhasil diselamatkan untuk dibuat ulang pada 1929, hampir sewindu setelah pemutaran perdana aslinya di Jerman.

2. The Gold Rush (1925)

The Gold Rush 1925

Sejak dirilis pada 1925 hingga saat ini ‘The Gold Rush’ dianggap sebagai film paling berkesan yang disutradarai oleh Chaplin. Film ini meraih penghargaan Rekaman Suara Terbaik dan Musik Terbaik saat dirilis kedua kalinya pada 1942.

Saking terkenalnya film bisu ini, ‘The Gold Rush’ dianggap sebagai pionir film bisu. Kisahnya sendiri ihwal seorang pencari harta yang berkelana hingga ke Alaska.

Alaska saat itu ramai dengan pertambangan emas. Setelah terlibat asmara dengan beberapa karakter yang tak terduga, ia kemudian mencoba untuk memenangkan hati si cantik Georgia.

3. The General (1926)

The General (1926) - Original piano score by William P. Perry (BluRay Quality, full movie)

Film bisu cukup lawas nan klasik ini benar-benar senyap. Kamu akan merasa sedang mendaki perjalanan spiritual paling sunyi saat menontonnya. Ceritanya terinspirasi dari Perang Saudara Amerika.

‘The General’ diklaim sebagai film bisu Amerika terbesar yang pernah dibuat. Konon film ini didramatisasi untuk Silent Era. Fokus film ini adalah aksi petualangan dan komedi. Versi yang lebih baru film ini diciptakan 26 tahun kemudian oleh Raymond Rohauer.

4. Metropolis (1927)

Metropolis (1927) Trailer #1 | Movieclips Classic Trailers

Metropolis menempuh jalur fiksi ilmiah dan menjadi rujukan penting film bisu. Film ini memvisualisasikan gagasan urban futuristik dengan banyak pencakar langit di dalamnya.

Film besutan Fritz Lang dari Jerman ini menceritakan tentang krisis sosial antara pemilik pabrik dan pekerja. Sebelum dirilis film ini mengalami pemangkasan banyak adegan.

5. Passion of Joan of Arc Carl Dreyer (1928)

La Passion de Jeanne d'Arc (1928, Carl Theodor Dreyer)

Film ini dibuat berdasarkan kisah kepahlawanan wanita Prancis selama fase Lancastrain. ‘Passion of Joan of Arc Carl Dreyer’ dianggap sebagai film yang paling sunyi yang pernah dibuat.

Diceritakan upaya sang pahlawan Prancis dalam membebaskan tawanan beserta kereta mereka dari tahanan Saint Joan of Arc di Inggris.

Semula film ini ditawarkan untuk disutradarai oleh sutradara film Denmark Dreyer yang telah meneliti film ini selama lebih dari setahun sebelum memulai pengambilan gambar pertamanya.

Namun ketika proses syuting berjalan, banyak pemotongan adegan dilakukan yang menyebabkan kritik besar. ‘Passion of Joan of Arc Carl Dreyer’ toh sukses besar, bahkan hingga hari ini dianggap sebagai film sunyi terbaik yang dibuat pada 1928.

6. City Lights (1931)

Charlie Chaplin - Boxing Match (City Lights, 1931)

Film karya sekaligus dibintangi Charlie Chaplin ini rilis pada 1931. Chaplin memang hidup di era film bisu. Era tersebut Chaplin membuat sejumlah film, dan ‘City Lights’ menjadi salah satu karya terbaiknya.

‘City Lights’ menuai kritik dan ulasan positif serta menjadi box office dengan menghasilkan sekitar $5 juta. Kisahnya tentang Chaplin yang jatuh cinta kepada gadis penjual bunga yang buta dan persahabatannya dengan seorang jutawan alkoholik.

7. The Artist (2011)

The Artist (2011) Official Trailer - Jean Dujardin, Bérénice Bejo Movie HD

‘The Artist’ adalah film Prancis pertama sekaligus film bisu pertama yang memenangkan penghargaan Best Picture Academy Awards 2012.

Selain bisu, film ini tampil dengan visual warna hitam-putih. Para kritikus menyebut film ini komedi romantis yang mengkritik kapitalisme dengan menonjolkan bintang muda. Cerita ‘The Artis’ berlatar Hollywood antara tahun 1927 dan 1932.

Film karya Michel Hazanavicius ini meraup banyak penghargaan dan nominasi serta ditahbiskan sebagai salah satu yang terbaik sepanjang sejarah.

8. Sunrise: A Song of Two Humans (1927)

Sunrise: A Song of Two Humans - Friedrich Murnau (1927) Kiss against society - Memorias del Cine

‘Sunrise: A Song of Two Humans’ disutradarai oleh sutradara Jerman F. W Murnau dan jadi film bisu romantis terbaik. Kisahnya tentang cinta yang fantastis di mana sang suami mengejar istrinya demi menyelamatkan pernikahan mereka.

Si istri yang cantik itu meminta suaminya untuk menjual lahan pertanian. Sang suami tak bisa melupakan istrinya karena cintanya yang begitu besar. Cerita yang sangat menggetarkan wajib tonton penggemar film bisu.

9. The Lodger (1927)

The Lodger by Alfred Hitchcock- Trailer

‘The Lodger’ dirilis pada 1927, bercerita tentang fantasi seorang pembunuh berantai yang menargetkan wanita muda berambut pirang.

Film besutan Alfred Hitchcock ini dibuka dengan adegan seorang pembunuh berantai di London bernama ‘The Avenger’ yang memburu wanita pirang. Dia adalah calon korban ketujuh si pembunuh berantai.

Film thriller nan menegangkan ini mengetengahkan adegan peragaan busana yang dramatis. ‘The Lodger’ menjadi film tersukses yang pernah dibuat oleh Alfred Hitchcock sepanjang karir sinemanya.

Demikian tadi 9 film bisu yang paling dikenang sepanjang sejarah. Tontonlah semua tanpa perlu membandingkannya dengan film bersuara.